46 sebagai angka keramat Valentino Rossi

Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi benar-benar merasakan keajaiban angka 46. Nomor ini menjadi nomor keramat yang melambangkan pasang surut perjalanan karier The Doctor.
Ada beberapa peristiwa menarik yang kebetulan jumlahnya persis sama dengan nomor balap yang dipakainya balapan. Peristiwa terbaru yang terkait angka 46 terjadi di Assen.


Jika dihitung mundur jumlah seri balapan yang digelar dalam rentang periode setelah kemenangan Rossi di sirkuit Sepang Malaysia 2010 sampai kemenangan di Assen Belanda 2013 jumlahnya tepat sebanyak 46 seri.

Setelah menang di Sepang 2010, Rossi tak bisa menang di tiga seri terakhir musim 2009, 36 seri di musim 2011 dan 2012, serta tak bisa menang di enam seri pertama musim 2013.
Rossi baru bisa menang di seri ketujuh musim 2013 atau tepat 46 seri balapan setelah kemenangan terakhir yang diraihnya di Sepang 2010. Dan secara kebetulan, kemenangan pada balapan Sabtu di Belanda tersebut membuat koleksi poin yang diraih Valentino Rossi sepanjang kariernya kini mencapai jumlah yang angkanya cukup unik, 4646.

"Hari ini adalah hari yang spesial. Ini adalah salah satu kemenangan terbaik dalam karier saya karena ini kemenangan yang paling ditunggu dan sangat diharapkan sejak lama," kata Valentino Rossi seperti dilansir crash.net.

Khusus bersama tim Yamaha, Rossi mengalami periode terpanjang tanpa kemenangan pun dirasakannya setelah dia merasakan 46 kali kemenangan. Periode sulit dalam kariernya itu kini telah berakhir. Rossi pun akhirnya bisa merasakan kemenangan ke-47 bersama tim yang bermarkas di kota Iwata itu.

Angka 46 selalu dijadikan nomor balap oleh Valentino Rossi di sepanjang kariernya di ajang balap motor. Nomor itu adalah yang sama yang pernah dipakai oleh ayahnya membalap.
Sebelumnya ayah Rossi, Graziano Rossi membalap dengan nomor 46 dan pernah meraih kemenangan dalam tiga kali balapan di Yugoslavia 1979 dengan motor 250cc Morbidelli.

Biasanya, seorang pembalap yang menjadi juara dunia berhak memakai nomor balap 1 di musim berikutnya setelah tahun sebelumnya dia juara. Namun saat jadi juara dunia, kesempatan itu tak diambil oleh Rossi. Dia lebih senang dengan nomor balap 46 pada motor balapnya, bahkan itu dipilihnya sepanjang karier balapnya.

Namun saat jadi juara dunia, Rossi pernah memakai angka nomor 1 di bahu jaket balapnya. Kemenangan di Assen itu adalah kemenangan yang Ke-80 yang diraihnya di kelas paling bergengsi (500cc dan MotoGP). Sedangkan sejak awal karier, ini adalah kemenangan yang Ke-106 yang diraih Rossi.

Sejak debut balapnya tahun 1966 bersama tim Aprilia 1996, Rossi sudah merasakan 283 kali balapan dan dia sudah 179 kali naik podium. Total juara dunia yang diraihnya sebanyak 9 kali, 7 kali di kelas paling bergengsi (MotoGP dan 500cc), serta masing-masing satu kali di kelas 250cc dan 125cc.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar