GEMPA 6,2 SR DI ACEH, RATUSAN WARGA TERLUKA DAN RATUSAN RUMAH RUSAK
Setelah Selasa (2/7) siang tadi pada pukul 14.37 WIB gempa berkekuatan
6,2 SR mengguncang Aceh, malam ini pukul 20.55 WIB gempa susulan terjadi
kembali.
Guncangan terasa cukup kuat di Banda Aceh. Menurut laporan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika gempa susulan tersebut
berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) dengan pusat gempa berada di darat
dalam kedalaman 10 km. Pusat gempa berada dalam titik koordinat 4,7
Lintang Utara dan 96,69 Bujur Timur atau 27km baratdaya Kabupaten Bener
Meriah.
Akibat gempa 6.2 SR siang tadi di Aceh Tengah ini, ratusan orang terluka, saat ini mereka dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Datu Beru Takengon. Akibat gempa yang menguncang Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah sekitar pukul 14.37 WIB itu juga mengakibatkan terganggunya jaringan komunikasi. Kabag humas dan protokol Sekda Kabupaten Aceh Tengah, Mustafa Kamal menyatakan bahwa di daerahnya mengalami dampak gempa terparah, dan pemerintah masih terus melakukan pendataan.
Selain menimbulkan korban luka, sebagian besar korban mengalami luka sobek di kepala, patah tulang, ratusan rumah juga mengalami rusak berat. Seorang pejabat Pemkab Aceh Tengah, Windi Darsa, Selasa (2/7) malam, menyebutkan bahwa ribuan orang kehilangan tempat tinggal karena rumah mereka rusak parah akibat gempa. Saat ini, ribuan korban mengungsi di bawah tenda darurat yang dipasang di kampung masing-masing, selain ditampung di masjid. (KF-Vey/Antara/BNPB/BMKG)
Akibat gempa 6.2 SR siang tadi di Aceh Tengah ini, ratusan orang terluka, saat ini mereka dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Datu Beru Takengon. Akibat gempa yang menguncang Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah sekitar pukul 14.37 WIB itu juga mengakibatkan terganggunya jaringan komunikasi. Kabag humas dan protokol Sekda Kabupaten Aceh Tengah, Mustafa Kamal menyatakan bahwa di daerahnya mengalami dampak gempa terparah, dan pemerintah masih terus melakukan pendataan.
Selain menimbulkan korban luka, sebagian besar korban mengalami luka sobek di kepala, patah tulang, ratusan rumah juga mengalami rusak berat. Seorang pejabat Pemkab Aceh Tengah, Windi Darsa, Selasa (2/7) malam, menyebutkan bahwa ribuan orang kehilangan tempat tinggal karena rumah mereka rusak parah akibat gempa. Saat ini, ribuan korban mengungsi di bawah tenda darurat yang dipasang di kampung masing-masing, selain ditampung di masjid. (KF-Vey/Antara/BNPB/BMKG)
------------------------------------
Liputan6.com, Jakarta : Aceh digoyang gempa berkekuatan
6,2 skala Richter, Selasa (2/7/2013). Namun, Badan Meterologi
Klimtaologi dan Geofisika (BMKG) tak menetapkan gempa ini berpotensi
terjadinya tsunami.
Gempa itu terjadi pada pukul 14.37 WIB. Kedalam gempa cukup dangkal yakni 10 km.
Lokasi gempa berada di 4,70 Lintang Utara dan 96,61 Bujur Timur. Tepatnya, ada di 35 km Barat Daya Kabupaten Benermeriah, Naggroe Aceh Darussalam.
Meski gempa tergolong besar, namun BMKG belum menetapkan status waspada tsunami. Warga tetap diimbau untuk berhati-hati akan adanya gempa susulan.
Gempa itu terjadi pada pukul 14.37 WIB. Kedalam gempa cukup dangkal yakni 10 km.
Lokasi gempa berada di 4,70 Lintang Utara dan 96,61 Bujur Timur. Tepatnya, ada di 35 km Barat Daya Kabupaten Benermeriah, Naggroe Aceh Darussalam.
Meski gempa tergolong besar, namun BMKG belum menetapkan status waspada tsunami. Warga tetap diimbau untuk berhati-hati akan adanya gempa susulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar